Sepanjang pertengkaran,
Perdebatan selalu karena permasalahan masa lalu
Apakah ini sebuah kesalahan?
Kadang rasa bersalah selalu hinggap di jiwa
Rasa bersalah yang sama sekali tak ku buat sendiri
Aku tak memulainya dengan kesalahan
Tapi, apa mungkin ia yang memulainya dengan kesalahan?
Aku tak pernah tahu rasa bersalah seperti apa yg terasa
Sejatinya, aku hanya perempuan biasa
Bahkan aku perempuan yang mengerti rasanya tersakiti
Mengerti rasanya terkhianati bahkan di tinggal pergi
Aku pun tahu perasaannya
Aku paham pula penyebab sikapnya
Tapi kenapa hadir dengan tidak terhormat?
Kenapa menghampiriku dalam ramai?
Aku berada jauh di depanmu
Sadarlah, kau sudah tertinggal jauh di belakangnya
Aku tak benar-benar salah
Lalu kau pun tak benar-benar kehilangan
Mungkin saat membaca tulisan ini, kamu tersenyum dan merasa menang
Ya, kamu memang berhasil
Caramu hadir dalam kehidupanku, mengganggu tenangku
Mengganggu perasaanku
Ketahuilah, dalam lubuk hati yang dalam
Aku katakan kembali
Bahwasannya rasa bersalah selalu ku rasakan
Bukan karena aku salah
Tapi karena aku paham rasanya
Mungkin aku tak berada di posisimu
Sebagai perempuan, rasanya akan sama seperti di tinggalkan
Berbahagialah, aku tak akan mengganggu itu
Sekalipun kau rebut bahagiaku
Jangan datang kembali lalu mengusik ketenangan
Biarkan aku dengan caraku menciptakan bahagia ku sendiri
Perdebatan selalu karena permasalahan masa lalu
Apakah ini sebuah kesalahan?
Kadang rasa bersalah selalu hinggap di jiwa
Rasa bersalah yang sama sekali tak ku buat sendiri
Aku tak memulainya dengan kesalahan
Tapi, apa mungkin ia yang memulainya dengan kesalahan?
Aku tak pernah tahu rasa bersalah seperti apa yg terasa
Sejatinya, aku hanya perempuan biasa
Bahkan aku perempuan yang mengerti rasanya tersakiti
Mengerti rasanya terkhianati bahkan di tinggal pergi
Aku pun tahu perasaannya
Aku paham pula penyebab sikapnya
Tapi kenapa hadir dengan tidak terhormat?
Kenapa menghampiriku dalam ramai?
Aku berada jauh di depanmu
Sadarlah, kau sudah tertinggal jauh di belakangnya
Aku tak benar-benar salah
Lalu kau pun tak benar-benar kehilangan
Mungkin saat membaca tulisan ini, kamu tersenyum dan merasa menang
Ya, kamu memang berhasil
Caramu hadir dalam kehidupanku, mengganggu tenangku
Mengganggu perasaanku
Ketahuilah, dalam lubuk hati yang dalam
Aku katakan kembali
Bahwasannya rasa bersalah selalu ku rasakan
Bukan karena aku salah
Tapi karena aku paham rasanya
Mungkin aku tak berada di posisimu
Sebagai perempuan, rasanya akan sama seperti di tinggalkan
Berbahagialah, aku tak akan mengganggu itu
Sekalipun kau rebut bahagiaku
Jangan datang kembali lalu mengusik ketenangan
Biarkan aku dengan caraku menciptakan bahagia ku sendiri
blogger sm tempat curhat beda tipis lah nong wkwk
BalasHapusJustru emang ini tempat curhat rak wkwk
Hapus